Sabtu, 14 November 2009

UNTUK ISTRI Q

ISTRIKU….
Sebuah kata indah yang biasa hadir di benak laki laki….
Terbayang ketentraman yang sempurna, yang dihadirkan oleh seorang istri…
Senyum…. Bahasa tubuh… suara…. tatap riang…. Dan kegembiraan,
Semua menjadi bait bait kahyal yg sangat indah….

Ketika sosok dambaan hadir di kehidupan ini…
Galau bahagia pun terjadi…. Ada tangis hawatir, ada haru, ada sakit, juga bahagia…
Aqad nikah pun menjadi impian…. Berharap hayal keindahan terwujud nyata…
Ribuan langkah pendekatan pun dilakukan… demi impian indah untuk ketentraman….

Bahasa dalam hayal ini pun diuntai indah…. Maka makin indah pula lah angan ini…
Mengusik birahi…. Membangkitkan semangat untuk memberikan yang terbaik,
Sumeringah demi menjemput segenggam cinta….
Cantikku… aku datang……
Pucuk dicita ulam tiba…..
Kerinduan berbuah harapan.
Sosok cantik itu kini hadir menjadi mimpi nyata..
Diri pun terasa menjadi seorang yang perkasa…

Khithbah… melamar… kalimat keberanian yang membuat diri terasa dewasa….
Rasa percaya diri hadir menyelimuti langkah menuju rumah cantik idaman…
Dunia miliku… kebahagiaan seolah akan menjadi sesuatu yang abadi…
Dia akan menjadi miliku…

Degup jantung menjadi kencang saat sosok cantik hadir melangkah menuju altar persidangan…
Kami menjadi terdakwa yang paling berbahagia…
Kata lamaran pun disampaikan….
Kata terima pun diucapkan…..
Legaaaa ….. aaaach…. Bahagianya hati ini…
Terbayang berjuta keindahan menyertai setiap lekuk dan sendi diri ini…
Sosok cantik menggairahkan akan menjadi miliku yang abadi…
Seolah semua akan abadi… semua akan tetap segar tanpa kebosanan…

Cantik…. Hari itu dirimu adalah bidadariku…
Inginku hanya mimpi tentangmu…
Senyum malu mu… terbayang manis segar… mengundang hasrat dan silaturrahmi yg makin kokoh…
Tatapan ujung mata mu seolah lambaian tangan mu agar aku mendekat dan mendekat…

Cantikku akan menjadi milikku….

Gairah yang semarak menghiasi segenap langkah ku…
Hari hari penuh harap… optimis… melengkapi segala sikap bijak diri ini…
Perasaan dewasa menjadi warna diri yang dominan…
Komunikasi untuk cantikku menjadi rutinitas yang terasa wajib….

Kata… sayang, Cinta, Rindu, Butuh dan Untukmu…. Menjadi kata sehari hari yang indah..
Tawa dan suara yang dibuat indah menjadi rona perbincangan yang terasa sempurna….
Perhatian, unjuk rasa hawatir pun menjadi bagian perjalanan hati yang menyenangkan…
Semua terasa indah… sangat indah…. Sungguh memabukkan….

Sampai pada saat yang dinanti….
Wujud utuh dari jutaan harapan…
Aqad nikah… sebuah langkah ibadah… yg mewujudkan keimanan
Prosesi sakral yang ditunggu… demi menggapai ketentraman cinta…

Saya terima nikahnya …… putri kandung bapak dengan mahar …….
Kalimat pendek yang menghalalkan sesuatu yang utuh haram…
Kalimat yang mencetak jutaan pahala yang memenuhi hari hari pergaulan….
Kalimat perjanjian di hadapan Robbul ‘izzati….

SAH….. pernyataan para saksi aqad…
Barokallohu laka wa baroka ‘alaika wajama’a baina kumaa fii khairin…
Doa mengiringi keabsahan cinta…
Semoga tetap bahagia didalam kegembiraan dan bahagia di dalam sgl tekanan hdp…

Suami istri….. sebutan yang belum pernah didapat kini menjadi sebutan yang nyata ada…

Terima kasih ya Allah… Engkau pasangkan kami dalam cinta…
Kami ingin jadikan ini sebagai sujud kami pada Mu…
Kami harapkan keabadian cinta dan kerinduan dalam setiap langkah ibadah kami…

Istriku… rinduku… mari kita berjama’ah sujud dihadapan Nya…….

Khusyu…. Bersama menghamparkan sajadah indah …
Membuka jalan menuju gerbang cinta ilahi….
Susunan doa yang indah menjadi kalimat merayu…
Mengharap Robb membalas kerinduan ini…..

Gelut cinta kasih mungkin menyamarkan keikhlasan…
Antara birahi dan ilahi…
Cinta untuk cantikku yang begitu nyata begitu indah mengusik hati dan nafsu….
cinta untuk Robbul ‘izzati yang agung dan maha ghaib.

Hari hari penuh semangat, penuh keletihan…
Angan besar membahagiakan hamba titipan ilahi…
Inikah keindahan dunia….. ?
Atau inikah keagungan Nya yang sedang Allah pertontonkan ?

Bisikan tauhid bertempur dengan bisikan la’natullah…
Beradu kuat saling berkampanye…
Pendirian tauhidkan yang akan tumbuh…. Atau justru kemusyrikan… ?
Kerap tanpa sadar kemenangan diraih oleh salah satu pembisik ….

Tauhid atau kemusyrikan ?

Istriku cantik… mari tetap bersujud agar tauhid menjadi diri kita….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar